grass

grass

Selasa, 08 Desember 2009

seekor kodok

Seekor kodok datang dimuka pintu,
mengetuk perlahan dan berharap,
wajahnya letih penuh dgn peluh,
kutinggalkan ia beristirahat dimuka pintu,
hingga angin menerpa lelah dan peluhnya...
Seekor kodok berdiam disudut ruangan,
wajahnya masih penuh dengan peluh,
mencari tempat sekadar berteduh...
malam ini akan menjadi yg ke 4,
4x ia ada dimuka pintu,
4x ia dtg dgn wjah peluh,
4x ia mencri tmpat brteduh..
dan akan ada mlm yg ke 5,6,7,8........dan strusnya... Dan sterusnya...

kupinjamkan sayapku

Mengintipnya dari balik atap2 rumah yang saling berdempet
birunya awan seperti lahan luas untuknya menjelajah dunia
satu kepakan sayap kecil tertinggal dibelakang
mencoba mengejar sekadar menyejajarkan diri..
Kupinjamkan sayapku wahai kecil
tidak besar dan tidak kokoh
tapi aku yakin sayap ini bisa membantumu untuk menjadi kuat seperti mereka..
Tidak perlu kau kembalikan sayapku wahai kecil
karena mungkin aku tidak akan memerlukannya lagi
andai nanti ternyata aku membuthkannya,
aku akan mencarimu...bukan...bukan untk memintanya..
tp untuk membawaku terbang bersamamu..

menikah

1 tahun yang lalu, saya memutuskan untuk mengakhiri masa kesendirian saya.
memberanikan diri memasuki dunia kerumahtanggaan yang terasa asing sekaligus menebar rasa excited yang luarbiasa. tidak mdh bagi saya untuk mengambil keputusan itu, mengingat saya adalah seorang perempuan yang boleh dibilang agak trauma dengan kata 'pernikahan'. maka keputusan untuk berganti status dari lajang menjadi kawin adalah keputusan yang saya nilai sangat berani.
melalui proses pemikiran yg panjang, berkelok2, lengkap dengan huru hara dan gejolak emosi yang tidak beraturan, akhirnya saya menerima si dia menjadi 'partner sehidup semati'.
menikah adalah bukan keputusan yang sederhana. perlu adanya pengorbanan, keberanian ditambah segudang pengertian.
relakah kita berkorban demi si dia? beranikah kita menghadapi persoalan2 bersamanya? dapatkah kita mengerti kekurangannya? mencintai org yg sama sepanjang usia lengkap dengan semua perubahan2 sikapnya?
hidup memang penuh dengan pilihan, dan semuanya mengandung resiko.
1 thn yg lalu, saya memberanikan diri keluar dari area 'nyaman' saya, mencoba melihat pilihan lain yang lebih beresiko. saya memang tidak pernah tahu pasti apa yang akan terjadi didepan sana, tetapi saya yakin dapat membuat hidup saya menjadi "lebih kaya" dengan menjalani apa yg telah saya pilih........
hari ini saya merasa 2x lipat ' lebih kaya' dibanding saya 1 thn yang lalu. dan saya berharap,' kekayaan' saya akan terus bertambah seiring waktu...semoga...
happy anniversarry my lovebee, n hepi wedding for my bestfriend didi....

menyesal vs ikhlas

dengan segenap hati dan tenaga membulatkan tekad untuk tidak mengucapkan satu kata "menyesal"...

satu kata yang dalam sebulan belakangan ini bersarang terus diotak saya, entah itu dibagian kiri ataupun kanan, penuh dengan si menyesal. ingin rasanya mengusir jauh2 kata itu dari setiap sudut tubuh saya. membuangnya agar tidak pernah kembali kepada saya. tapi tak bisa...si menyesal terus ada, pantatnya bagai diberi perekat lem super ajaib yang hanya bisa lepas oleh sebuah keikhlasan.

sementara si ikhlas, saya cari sosoknya, saya korek2 didasar hati saya. saya tetap tidak bisa menemukannya. untuk sebagian orang, kata "ikhlas" mungkin adalah sesuatu hal yang paling mudah yang bisa mereka lakukan. tapi bagi saya, seperti melakukan lari marathon 1000km dengan kaki ditempeli balok semen beton.

saya sudah mencoba untuk mengenalnya, bersahabat dengannya bahkan belajar untuk menyayangi si ikhlas. tapi ternyata hati saya tidak dapat dibohongi, saya lebih mencintai si menyesal..hiks

saya ingin berpantang untuk tidak mengatakan "menyesal", tapi sekarang diotak saya hanya ada sesal dan sesal...terus..terus dan terus...

untuk sementara biarkan saya tenggelam dalam lautan "menyesal"..untuk sementara saya tidak ingin bersahabat dengan kata "ikhlas"...untuk sementara saya merasa kelelahan menjadi seorang yg selalu baik...