Bilang saya apa saja..(karena aku tidak pernah perduli)

Bilang saya aneh..ajaib..atau bahkan gila..

sesukamu..

kenapa?
karena saya merindukan seseorang yang belum pernah saya temui seumur hidup saya.

saya tidak tahu wajahnya. apakah bulat atau lonjong, berambut hitam tebal lurus atau coklat ikal. Apakah matanya bulat kehitaman atau almond shape kecoklatan. Hidungnya mancung atau malah melesak ke dalam, alisnya tebal atau tipis, kulitnya sawo matang atau malah putih eksotis (emang ada ya? :P). Berperawakan tinggi atau kecil. Chubby atau langsing. Bersuara berat atau melengking..

saya tidak penah tahu..

yang saya tahu saya merindunya..sangat..
memenuhi setiap sekat otak, membuat sesak hati.
yang saya tahu sebelum dia menjadi nyata, saya sudah sangat jatuh hati kepadanya.
kehadirannya yang abstrakpun sanggup meluruhkan seluruh persendian rasa. Apalagi ketika saat dimana dia hadir memeluk sembari tersenyum dengan matanya yang cemerlang...ahhh..rasanya jika saat itu tiba, saya akan menari tujuh hari tujuh malam, flying to the cloud #9, tersenyum sampai wajah kaku dan tentu saja berucap "Alhamdulillah"

lalu saya melampiaskan rindu ini disini, di dunia yang katanya maya. Menuliskan seluruh asa, membuat harap, membisikkan untaian doa-doa, meluapkan kesal karena rindu tak jua bertemu penawar.

kalian boleh bilang apa saja, kalian boleh bosan dengan ini, tapi itu takkan membuat langkah saya terhenti untuk tetap menyematkan rindu diantara rangkaian kata-kata yang berserakan di sini.

saya rindu, saya tergila-gila, saya terobsesi, saya jatuh cinta, saya aneh, saya konyol..

dan saya tidak pernah perduli...

*memandang jauh ke atas langit, bertanya-tanya sendiri, adakah tercatat dalam kitab besarNya sebuah pertemuan antara aku dan kamu*

Jealous again!

Saya cemburu.. Tp apa yang bisa saya lakukan, selain hanya menyimpannya di dalam hati. rasa cemburu yang kemudian melahirkan rindu berlebih.
apa perasaan yang saya punya ini salah?Mencemburui wanita2 yang diberi anugrah dan mendapatkan kepercayaan untuk mempunyai keturunan. Mencemburui wajah2 mereka yang berbinar ketika bercerita tentang kehamilan mereka.
Iya, saya cemburu..
Dan saya tidak bisa begitu saja menghentikan aliran rasa ini di hati saya.