grass

grass

Selasa, 13 Oktober 2009

cerita ttg rumah

buat saya sebuah rumah hunian tidak melulu harus diukur dengan luas tanah dan bangunan yang besar. asal rumah itu bisa membuat kita nyaman dan hangat, tak peduli besar atau kecil, saya pasti kerasan didalamnya
dan suatu hari saya dibawa untuk melihat2 sebuah rumah disatu komplek tengah kota. rumah itu berupa bangunan kokoh berlantai dua, dengan pagar tembok, didepannya ada pohon mangga yang sedang rajin2nya berbuah. dibagian bawah terdapat satu kamar utama dengan kamar mandi didalamnya, kemudian dapur kecil dan ruang santai keluarga, ditengah2nya ada kolam ikan yang airnya sudah hijau tak terurus. bagian atas terdapat tiga kamar tidur, yang kondisinya ancur karna sudah lama tidak ditempati, atau lebih tepat tidak sempat ditempati.
kelelahan karna harus mengurus rumah besar..itu alasan pemilik rumah ketika ditanya kenapa ingin menjual rumah itu. pemilik rumah seorang janda ditinggal meninggal. suaminya meninggal karna penyakit kanker tulang, 4 tahun yang lalu. beliau mempunyai 3 orang anak yang kesemuanya sudah cukup mandiri, hingga kadang sehari2 beliau ditinggal sendiri dirumah tsb.
secara umum, kondisi rumah memang perlu banyak perbaikan disana sini. dan secara pribadi, saya merasa kurang sreg.
memang mungkin alasan kekurang sregan saya ini tidak masuk logika tapi itu yang saya rasakan...it's to spooky. saya tidak suka dengan keadaan rumah yang suram.suami saya meyakinkan saya bahwa kesuraman rumah bisa diperbaiki dengan lampu yang terang dan tembok yang dicat kembali..tapi bujukan dan rayuan tetap tidak bisa membuat saya tenang, saya terlanjur tidak suka dengan rumah itu...entah apa, tidak bisa dijelaskan.
besok2 harinya bahkan sampai hari ini saya mencoba untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, mengambil sisi positifnya rumah itu. tapi saya gagal, selain karna phon mangganya, saya tidak berhasil menemukan sisi positif lain dari rumah itu...hufffttt...
akhirnya saya hanya bisa berdoa meminta untuk dipilihkan jalan yang terbaik. jika memang rumah itu jalan terbaik untuk kami, saya hanya memohon agar saya diberikan rasa nyaman dan tenang. tetapi jika pilihan kami bukan jalan yang terbaik, saya memohon agar dimudahkan untuk mendapat penggantinya yang tentu lebih baik daripada yang sebelumnya...amin...

2 komentar:

  1. Ass....hallow salam kenal Mbak, maaf nyelonong mo komen neh.....
    Selalu, perasaan itu tidak bisa dipaksakan!
    Perasaan, feeling atau suara hati itu cenderung benar, makan selalu ikutilah suara hati kita, misalkan ternyata terpaksa harus kecewa sekalipun kita tak akan menyesal berlebihan, karena telah mengikuti bisikan hati kita sendiri he..he..he...

    Wass...have a great day Mbak!

    BalasHapus
  2. hii..nice to meet you too...yup, kata hati ga pernah bisa berbohong ya mbak..eniwei thanks ya bwt komentarnya.. :D

    BalasHapus